Rabu, 16 Juli 2014

cara membuat undangan dengan corel draw x4 full versi

cara membuat undangan dengan corel draw x4 full versi merupakan cara membuat undangan dengan corel draw x4 full versi yang praktis dan cepat, karena ini merupakan undangan dalam bentuk template yang memang sudah siap pakai, hanya saja kita tinggal mempersiapkan materi yang akan kita masukan ke dalam template undangan tersebut. Ini merupakan kelanjutan dari borderundangan.com. Kalaupun pada pertemuan sebelumnya kita mempelajari bagaimana membuat asesoris yang dapat menjadi pelengkap daripada tampilan undangan maka pada kesempatan kali ini adalah apabila kita ingin memasukan objek gambar mapun foto ke dalam undangan kita seperti yang terdapat pada contoh undangan yang terlampir. Langkah yang pertama pilih File – import seperti yang terdapat pada gambar di bawah ini:
 1
 lalu pilih di direktori mana gambar yang kita simpan tersebut, seperti yang terdapat pada tampilan gambar di bawah ini:
2
cara membuat undangan dengan corel draw x4 full versi  ini maka akan tampil kotak dialog seperti yang terdapat pada tampilan gambar di bawah ini lalu import. Tampilan gambar akan besar maka kita sesuaikan dengan ukuran undangan yang kita buat sehingga terlihat lebih proporsional. Seperti yang terdapat pada gambar di bawah ini:
3
Nah, gambar yang kita masukan ini baru satu, sesuai dengan kebutuhan kita mau memasukan objek gambar yang diinginkan. Lakukan proses yang sama untuk memasukan objek gambar berikutnya. Mudah bukan? Tentunya akan banyak lagi trik dan cara yang akan anda temukan apabila mau mencoba dan berusaha karena berbagai fasilitas yang disediakan oleh software pengolah desain grafis corel draw ini sangatlah bervariatif. Untuk itu berbagai kalangan terutama penyedia jasa dan juga layanan dibidang pembuatan undangan ini tentunya akan memerlukan referensi mengenai template undangan ini, karena dapat mempermudah serta mempercepat pengerjaan undangan yang diinginkan.

Berikut ini merupakan beberapa sampel undangan yang dikerjakan melalui cara membuat undangan dengan corel draw x4 full versi yang disajikan secara komprehensif sehingga kita diharapkan akan mendapatkan gambaran menganai bagaimana cara membuat undangan dengan corel draw x4 yang diinginkan.

cara membuat undangan dengan corel draw x4 full versi
cara membuat undangan dengan corel draw x4 full versi (1)
cara membuat undangan dengan corel draw x4 full versi (2)
cara membuat undangan dengan corel draw x4 full versi (3)
cara membuat undangan dengan corel draw x4 full versi (4)
cara membuat undangan dengan corel draw x4 full versi (5)
cara membuat undangan dengan corel draw x4 full versi (6)
cara membuat undangan dengan corel draw x4 full versi (7)
cara membuat undangan dengan corel draw x4 full versi (8)
cara membuat undangan dengan corel draw x4 full versi (9)

Cara Mengganti Background Foto Pada Photoshop

1. Menduplikasi Layer

Setelah gambar atau foto terbuka, tekan ctrl + J sebanyak 2 kali untuk membuat duplikat atau copy dari layer background.


Untuk metode dasar ini kita hanya butuh 3 layer untuk mengganti background yang tampak menyatu. Layer teratas akan otomatis terpilih, dan kita akan bekerja dengan layer ini terlebih dahulu.

2. Mengatur Kontras

Tekan Ctrl + L untuk membuka Levels Window, atau bisa lewat menu Image » Adjustment » Levels.

Pada jendela Levels (Levels Window), geser segitiga hitam (Input Black) ke kanan untuk menaikkan kontras gambar. Di sini kita menaikkan nilai Input Black hingga 99. Gambar atau foto akan terlihat seperti terbakar dan ini yang memang yang kita butuhkan.


Tujuan langkah ini adalah menggelapkan gambar untuk mempertegas perbedaan antara sisi-sisi area terang dan gelap sehingga membantu mempermudah Photoshop membedakan keduanya saat kita melakukan seleksi nanti.

Tips! Terkadang kita juga dapat menaikkan nilai Input White untuk mendapatkan warna terang atau area highlight yang lebih merata.

3. Memilih Tool Seleksi

Pilih Magic Wand Tool dari Toolbar. Isi nilai Tolerance dengan 60 agar area seleksi nanti dapat lebih presisi.


Tool ini dipilih karena dapat langsung menyeleksi area dengan warna seragam yang cukup luas hanya dengan sekali klik.

Tips! Klik dan tahan sebentar icon tool untuk menampilkan pilihan tool.

4. Memilih Area Background

Setelah itu klik sembarang area gambar tembok. Magic Wand akan memilih area dengan warna dan tingkat terang yang senada dengan nilai toleransi 60.

Area yang terpilih (seleksi) akan ditandai dengan animasi garis putus-putus.

Perhatikan lingkaran merah pada gambar di samping. Lingkaran tersebut menunjukkan area seleksi pada tembok yang belum sempurna. Kita akan memperbaikinya secara otomatis pada langkah selanjutnya.

Tips! Coba ubah nilai Tolerance dan lihat perbedaan pada seleksi yang dihasilkan.

5. Membalik Seleksi

Pilih menu Select » Inverse, atau tekan tombol Ctrl + Shift + I, untuk membalik area seleksi.


Ini dilakukan untuk mempermudah editing pada langkah selanjutnya.

6. Mengecilkan Seleksi

Pilih menu Select » Modify » Contract. Karena Dimensi dan Resolusi gambar pada tutorial cukup tinggi, nilai Contract yang digunakan adalah 5.


Biasanya, seleksi yang belum sempurna pada Langkah 4 telah diperbaiki secara otomatis pada langkah ini. Jika belum, akan kita sempurnakan pada langkah selanjutnya.

7. Menghaluskan Sisi Seleksi

Pilih Select » Modify » Feather (Ctrl + Alt + D) dan ketik 3 untuk nilai Feather.


Langkah 6 dan 7 dilakukan agar nantinya foreground dapat tampak lebih menyatu dengan background baru. Jadi tidak begitu terlihat seperti “tempelan”.

8. Persiapan Memperbaiki Seleksi (Jika Belum Sempurna)

Saat kita melakukan Langkah 6, ada beberapa area penting yang ikut keluar dari seleksi. Ini akan kita perbaiki sekarang.

Pada sisi gambar terdapat garis berwarna kemerahan. Artinya area tersebut tidak ter-seleksi, padahal area itu bukan background (lihat gambar di bawah).

Masuk ke mode Quick Mask dengan menekan tombol Q atau dengan klik icon Quick Mask. Dalam kondisi default, area yang tidak ter-seleksi akan berwarna kemerahan.


Untuk mempermudah pengeditan, Pilih menu View » Screen Mode » Full Screen Mode With Menu Bar (F) atau langsung klik icon Screen Mode di bawah icon Quick Mask.

Pilih Zoom Tool (Z) lalu zoom in ke bagian yang hendak diperbaiki, lalu pilih Brush Tool (B), lalu klik panah hitam pada option bar di bawah menu untuk menampilkan Brush Option.


Di sini kita gunakan Diameter 60 px menyesuaikan dimensi gambar. Nilai Hardness dipilih 50% agar sisi Brush tidak terlalu tajam. Nilai Hardness ini disesuaikan dengan Nilai Feather yang kita gunakan pada Langkah 7. Pastikan Brush Opacity 100%.

9. Memperbaiki Seleksi dalam Quick Mask

Perhatikan Foreground Color, jika bukan putih, tekan tombol X untuk membalik warna. Sapukan brush pada area foto yang nantinya harus terlihat. Pada contoh ini ada beberapa area yang perlu diperbaiki.


Tips! Untuk menggeser Canvas cukup tekan Spasi lalu Click and Drag Canvas ke posisi yang diinginkan.

Dalam masking photoshop warna putih adalah area yang terlihat sedang warna hitam adalah area yang disembunyikan. Untuk lebih memahaminya dapat langsung menuju artikelpengertian photoshop layer dan layer mask.

Setelah semua terlihat sudah cukup, tekan Q untuk keluar dari mode Quick Mask. Lalu tekan Z untuk mengaktifkan Zoom Tool. Tahan Alt pada keyboard (cursor Zoom berubah minus) kemudian klik atau scroll untuk melakukan Zoom Out.

Tips! Klik Fit Screen pada Option Bar di bawah menu untuk langsung melihat gambar seluruhnya.

Catatan! Untuk Langkah 6 - 9 ini sebenarnya ada metode yang lebih mudah yaitu menggunakan Refine Edge. Namun fasilitas ini sepengetahuan kami baru hadir pada versi Photoshop CS3. Karena metode yang dipelajari disini dapat diterapkan pada hampir seluruh versi Photoshop, maka kali ini kita belum menggunakan Refine Edge.

10. Menerapkan Seleksi

Pindah ke Layer Palette, lalu Klik icon layer visibility (icon bergambar mata) pada Layer 1 copy untuk menyembunyikannya. Kemudian klik Layer 1 lalu klik icon Add Layer Mask untuk menerapkan seleksi kita. Akan muncul gambar Masking berwarna hitam putih di samping gambar utama.


Catatan! Dalam Photoshop Masking area warna putih adalah area yang terlihat, dan hitam adalah area yang disembunyikan.

Karena Layer 1 adalah duplikat dari Layer Background, maka belum terlihat perbedaannya. Kita perlu menempatkan background baru di antara kedua layer tersebut.

11. Membuat Background Baru

Pada contoh ini kita akan menggunakan warna solid sebagai background baru. Tentunya, kita juga dapat menggantinya dengan gambar atau foto lain sebagai background baru.

Pilih Layer Background lalu klik icon Create a New Layer untuk membuat layer baru di atas Layer Background.


Klik Icon Foreground Color untuk membuka Color Picker Window. Pilih warna yang diinginkan, lalu klik OK.


Klik icon Paint Bucket Tool, lalu klik pada foto tembok untuk mengisi Layer 2 dengan warna background baru.


Sampai di sini sebenarnya kita telah berhasil mengganti background dengan Photoshop menggunakan metode yang sangat sederhana. Namun jika ingin memperbaiki lebih detil, lanjutkan ke langkah 12.


12. Memperbaiki Detil Foto

Terkadang setelah kita melihat secara detil dengan Zoom memang ada beberapa bagian yang belum memuaskan. Pada tutorial ini, tampak ada bagian rambut yang masih bercampur dengan tembok.

Klik Layer Mask pada Layer 1 (Ingat, klik pada Layer Mask nya) dan Pilih Brush Tool (B). Karena kita akan menyembunyikan (masking) gambar tembok maka ganti Foreground Color menjadi hitam lalu sapukan brush pada area yang hendak disembunyikan.


Tips! Jika kita salah menyapukan brush, tekan X untuk merubah warna membalik warna aktif dan sapukan Brush untuk mengembalikan area tersebut.

Lakukan semua perbaikan yang dibutuhkan hingga kita merasa cukup dan background baru kita telah "menempel" sempurna pada foto.

Berikut tampilan before dan after tutorial edit foto untuk mengganti background ini.